Source: Kompas Daily (Indonesia)
Source type: Newspaper
Published on: 11 Sep 2010
POZNAN, Kompas.com - Indonesia announced its intention to host the 5th ASEM Culture Ministers' Meeting. The meeting is planned to take place in Yogyakarta in 2012. (In Indonesian)
POZNAN, KOMPAS.com - Indonesia diputuskan menjadi penyelenggara Pertemuan Para Menteri Kebudayaan Asia dan Eropa (Asia-Europa Culture Minister Meeting/ASEM) yang kelima. Pertemuan itu direncanakan berlangsung di Yogyakarta pada tahun 2012.
Penunjukan ini merupakan salah satu bagian dari keputusan pertemuan ASEM IV yang telah ditutup pada Jumat (10/10/2010) malam di Poznan, Polandia.
Pertemuan keempat yang mengambil tema Heritage and The Challenges of The Present (Warisan Budaya dan Tantangannya Kini) tersebut berlangsung sejak 9 September 2010 dan dihadiri oleh perwakilan dari sekitar 40 negara di Asia dan Eropa yang menjadi anggota ASEM.
Sebagai persiapan dari pertemuan ASEM V, akan dilakukan pertemuan pendahuluan di Mataram, Lombok, pada tahun 2011.
Hubertus Sadirin, anggota delegasi Indonesia di pertemuan ASEM IV menuturkan, Indonesia akan mendapat banyak manfaat sebagai tuan rumah pertemuan ASEM V. "Dengan menjadi tuan rumah, maka pertemuan itu dapat menjadi momentum yang tepat bagi Indonesia untuk meningkatkan kerjasama, khususnya di bidang kebudayaan dengan negara lain. Acara itu, juga dapat menjadi tempat pengakuan serta promosi kebudayaan Indonesia di negara lain," kata dia.
Selain menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan selanjutnya, dalam pertemuan ASEM IV juga disepakati sejumlah rekomendasi. Misalnya, para anggota ASEM didorong untuk meratifikasi Konvensi Unesco tentang Perlindungan dan Promosi Keanekaragaman Budaya. Indonesia sudah meratifikasi konvensi tersebut.
Pertemuan ASEM IV juga merekomendasikan adanya upaya yang lebih intensif dalam bidang pertukaran dan kerjasama antarbudaya. Bentuk konkret program ini antara lain penguatan kesadaran tentang warisan budaya di setiap warga negara anggota ASEM, serta membangun dialog antarbudaya dan pengelolaan kota-kota warisan sejarah.
Sebagai salah satu cara untuk memfasilitasi pertukaran dan dialog antarbudaya serta menghubungkan ribuan budaya yang dimiliki negara-negara anggota ASEM, pertemuan ASEM IV juga merekomendasikan adanya dukungan terus menerus terhadap pengembangan portal Culture360 yang telah dilakukan oleh Asia Europe Foundation (ASEF).
Dalam pidato penutupan Pertemuan ASEM IV, Sekretaris Jenderal Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia, Wardiyatmo berharap, berbagai keputusan dan komitmen yang telah dibuat dalam pertemuan tersebut, dapat diteruskan melalui berbagai kerjasama bilateral maupun multilateral. "Kami akan berusaha melakukan berbagai langkah konkret yang menguntungkan kedua region, Asia dan Eropa," janji Wardiyatmo.
http://internasional.kompas.com/read/2010/09/11/07420981/Indonesia.Tuan.Rumah.ASEM.V.
